1.1 Perulangan FOR
Digunakan untuk mengulang statemen berulang kali sejumlah yang ditentukan.
1.1.1 Perulangan Positif
Dengan penghitung / counter dari kecil ke besar (penambahan positif).
Bentuk umum :
FOR variable control : = nilai awal TO nilai akhir DO statemen
Contoh program (1) :
Var
I : integer ;
Begin
For I : = 1 to 5 do
Write ( I ) ;
Writeln (‘Pascal’);
End.
Output program (1) :
12345Pascal
Contoh program (2) :
Var
I : integer ;
Begin
For I : = 1 to 5 do
Begin
Write ( I ) ;
Writeln (‘Pascal’);
End ;
End.
Struktur Perulangan
Output program (2) :
1Pascal
2Pascal
3Pascal
4Pascal
5Pascal
1.1.2 Perulangan Negatif
Dengan penghitung / counter dari besar ke kecil ( pertambahannya negatif).
Bentuk umum :
FOR variable control : = nilai awal DOWN TO nilai akhir DO statemen
Contoh program :
Var
I : integer ;
Begin
For I : = 5 down to 1 do
Begin
Write ( I ) ;
Writeln (‘Pascal’);
End ;
End.
Output program :
5Pascal
4Pascal
3Pascal
2Pascal
1Pascal
1.1.3 Perulangan Tersarang
Perulangan yang berada didalam perulangan yang lainnya. Perulangan yang lebih dalam akan diproses lebih dulu sampai habis, kemudian perulangan yang lebih luar baru akan bertambah, mengerjakan
Struktur Perulangan
Algoritma & Pemrogram 2A
perulangan yang lebih dalam lagi mulai dari nilai awalnya dan seterusnya.
Contoh program :
Var
I, J : integer ;
Begin
For I : = 1 to 5 do
Begin
For J : = 1 to 3 do
Write ( I : 8, J : 3);
Writeln ;
End ;
End.
1.2 Perulangan WHILE DO
Bentuk umum :
WHILE ungkapan logika DO statemen
Digunakan untuk melakukan proses perulangan suatu statemen terus menerus selama kondisi ungkapan logika pada while masih bernilai logika benar.
Contoh program :
Var
I : integer ;
Begin
I : = 0 ;
While I < 5 do
Begin
Writeln (I);
I : = I + 1 ;
End ;
End.
Struktur Perulangan
Algoritma & Pemrogram 2A
Output program : 0
1
2
3
4
1.3 Perulangan REPEAT UNTIL
Digunakan untuk mengulang statemen sampai kondisi yang diseleksi di Until tidak terpenuhi.
Bentuk umum :
REPEAT statemen UNTIL ungkapan
Contoh program :
Var
I : integer ;
Begin
I : = 0 ;
Repeat
I : = I + 1 ;
Writeln (I) ;
Until I = 5;
End.
Output program :
1
2
3
4
5
Perbedaan antara struktur “ repeat until “ dengan “ while do “ adalah :
- Paling sedikit statemen-statemen dalam repeat until diproses sekali, karena seleksi kondisi ada pada statemen until yang terletak dibawah.
- Pada while do paling sedikit dikerjakan nol kali, karena seleksi kondisi ada pada statemen while yang terletak diatas, sehingga apabila kondisi tidak terpenuhi maka tidak akan masuk ke dalam lingkungan perulangannya.
- Pada repeat until dapat tidak menggunakan blok statemen ( BEGIN dan END ) untuk menunjukan batas perulangannya, karena batas perulangannya sudah ditunjukkan oleh repeat sampai dengan until.
Struktur Perulangan
Digunakan untuk mengulang statemen berulang kali sejumlah yang ditentukan.
1.1.1 Perulangan Positif
Dengan penghitung / counter dari kecil ke besar (penambahan positif).
Bentuk umum :
FOR variable control : = nilai awal TO nilai akhir DO statemen
Contoh program (1) :
Var
I : integer ;
Begin
For I : = 1 to 5 do
Write ( I ) ;
Writeln (‘Pascal’);
End.
Output program (1) :
12345Pascal
Contoh program (2) :
Var
I : integer ;
Begin
For I : = 1 to 5 do
Begin
Write ( I ) ;
Writeln (‘Pascal’);
End ;
End.
Struktur Perulangan
Output program (2) :
1Pascal
2Pascal
3Pascal
4Pascal
5Pascal
1.1.2 Perulangan Negatif
Dengan penghitung / counter dari besar ke kecil ( pertambahannya negatif).
Bentuk umum :
FOR variable control : = nilai awal DOWN TO nilai akhir DO statemen
Contoh program :
Var
I : integer ;
Begin
For I : = 5 down to 1 do
Begin
Write ( I ) ;
Writeln (‘Pascal’);
End ;
End.
Output program :
5Pascal
4Pascal
3Pascal
2Pascal
1Pascal
1.1.3 Perulangan Tersarang
Perulangan yang berada didalam perulangan yang lainnya. Perulangan yang lebih dalam akan diproses lebih dulu sampai habis, kemudian perulangan yang lebih luar baru akan bertambah, mengerjakan
Struktur Perulangan
Algoritma & Pemrogram 2A
perulangan yang lebih dalam lagi mulai dari nilai awalnya dan seterusnya.
Contoh program :
Var
I, J : integer ;
Begin
For I : = 1 to 5 do
Begin
For J : = 1 to 3 do
Write ( I : 8, J : 3);
Writeln ;
End ;
End.
1.2 Perulangan WHILE DO
Bentuk umum :
WHILE ungkapan logika DO statemen
Digunakan untuk melakukan proses perulangan suatu statemen terus menerus selama kondisi ungkapan logika pada while masih bernilai logika benar.
Contoh program :
Var
I : integer ;
Begin
I : = 0 ;
While I < 5 do
Begin
Writeln (I);
I : = I + 1 ;
End ;
End.
Struktur Perulangan
Algoritma & Pemrogram 2A
Output program : 0
1
2
3
4
1.3 Perulangan REPEAT UNTIL
Digunakan untuk mengulang statemen sampai kondisi yang diseleksi di Until tidak terpenuhi.
Bentuk umum :
REPEAT statemen UNTIL ungkapan
Contoh program :
Var
I : integer ;
Begin
I : = 0 ;
Repeat
I : = I + 1 ;
Writeln (I) ;
Until I = 5;
End.
Output program :
1
2
3
4
5
Perbedaan antara struktur “ repeat until “ dengan “ while do “ adalah :
- Paling sedikit statemen-statemen dalam repeat until diproses sekali, karena seleksi kondisi ada pada statemen until yang terletak dibawah.
- Pada while do paling sedikit dikerjakan nol kali, karena seleksi kondisi ada pada statemen while yang terletak diatas, sehingga apabila kondisi tidak terpenuhi maka tidak akan masuk ke dalam lingkungan perulangannya.
- Pada repeat until dapat tidak menggunakan blok statemen ( BEGIN dan END ) untuk menunjukan batas perulangannya, karena batas perulangannya sudah ditunjukkan oleh repeat sampai dengan until.
Struktur Perulangan